Assalamulaikum kawan-kawan, setelah kemarin kita bahas tentang Collision Domain, sekarang saya akan membahas Broadcast Domain.
Broadcast Domain adalah secara umum dapat didefinisikan sebagai semua device atau perangkat yang dapat mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.
Broadcast disini memiliki konsep yang sama seperti di artikel saya mengenai Pengertian Unicast, Multicast, dan Broadcast yaitu “One to Everyone”
Untuk menghitung Broadcast Domain ada juga rumusnya sama seperti Collision Domain, seperti ini rumusnya:
Perangkat | Broadcast Domain |
Router | Tiap port aktif 1 BD |
Switch | Seluruh port 1 BD |
Hub | Seluruh port 1 BD |
sekarang mari kita coba menghitung jumlah BD di topologi berikut:
mari kita hitung:
PC1 >> R1 = 1 BD
R1 >> Hub1 = 1 BD
Hub1 >> R2 = 1 BD
R2 >> PC2 = 1 BD
Hub1 >> R3 = 1 BD
R3 >> Switch1 = 1 BD
Switch1 >> R4 = 1 BD
R4 >> PC3 = 1 BD
Switch1 >> R5 = 1 BD
R5 >> PC4 = 1 BD
Switch1 >> R6 = 1 BD
R6 >> PC5 = 1 BD
Jumlahnya ada …12, ettss salah. ingat seluruh port Switch dan Hub adalah 1 BD. jadi jumlahnya ada 7 BD.
** Untuk Switch Manageble, jika kita konfigurasi VLAN, maka bisa saja kita memisah broadcast domain tersebut. Misal ada 2 VLAN di switch tersebut. Maka akan terbentuk 2 broadcast domain, artinya ada 2 wilayah yang berbeda dalam switch.
** Semakin besar nilai BD, maka efektif dan efesien semakin baik pada jaringan tersebut.
Sekian artikel dari saya Terima Kasih..
Source:
Workbook CCNA Bestpath
0 Komentar